Pembahasan Novel Animal Farm
Penulis : George Orwell
Penerjemah :
Bakdi Soemanto
Genre : Distopia
Penerbit : BENTANG PUSTAKA
Tahun terbit : 2015
Tebal : 140 halaman
Pembahas :
Raysa, Ani, Mpok Budi.
Poin-poin Pembahasan
Animal Farm KBI tanggal 12 Februari 2016
1. Animal
Farm dalam Sekilas Pandang
2. Konflik
3. Karakter
4. Penutup
A. Animal Farm dalam
Sekilas Pandang
“Kaki empat baik, kaki
dua jahat.”
Animal
Farm diawali dengan berkumpulnya binatang-binatang di Peternakan Manor, yang
dimiliki Pak Jones. Salah seekor tetua di sana yakni babi Putih-Tengah
terhormat yang dipanggil si tua Major mengalami mimpi aneh dan ingin
menyampaikannya pada rekan2nya. Mereka sepakat berkumpul di lumbung setelah Pak
Jones tidur. Mulai dari tikus sampai kuda berkumpul di sana dan mulai
mendengarkan si tua Major berbicara. Semua binatang hadir, kecuali Moses, si
gagak jinak yang tidur pada tenggeran.
Babi
tua itu memanggil rekan sejenisnya dengan nama “kamerad”. Sebelum menceritakan
mimpinya, ia mengajukan pertanyaan retoris mengenai kenyataan kehidupan para
binatang di sana. Tak seekor pun binatang di Inggris yang bebas. Mereka bekerja
keras untuk Manusia. Mereka terus hidup super sengsara dalam perbudakan Manusia.
Manusia-lah masalah mereka.
Manusia-lah
satu-satunya makhluk yang mengonsumsi tanpa menghasilkan. Ia tak bertelur, tak
menghasilkan susu, tak dapat membajak dan berlari menangkap terwelu (binatang
mirip kelinci). Manusia menyuruh binatang bekerja; mereka mendapatkan semua dan
mengembalikan seminimal mungkin ke binatang hanya sekadar menjaga agar binatang
tak kelaparan. Tenaga mereka untuk membajak tanah, kotoran mereka untuk
menyebarkan tanah, tetapi tak satu pun dari binatang memiliki tanah seluas
kulit mereka.
Si
tua Major memaparkan semua kesengsaraan yang telah diderita oleh para binatang
karena perlakuan Pak Jones dan mengambil kesimpulan bahwa semua kejahatan dalam
hidup mereka muncul dari tirani Manusia. Ia mulai mendorong binatang untuk
melakukan sesuatu yang belum pernah mereka atau binatang di Inggris lakukan
sebelumnya: Pemberontakan!
Apa
pun yang berjalan dengan dua kaki tetaplah musuh, dan apa pun yang berjalan
dengan empat kaki atau bersayap, pesan si tua Major. Dalam perjuangan menuju
Pemberontakan ini, mereka tak boleh menyerupai Manusia.
Kemudian
babi tua itu menceritakan tentang mimpinya: tentang seperti apa bumi ketika
Manusia sudah punah. Mimpi ini mengingatkannya kepada sebuah lagu yang
dinyanyikan ibunya saat ia kecil. Dan lagu itu semalam kembali ke mimpinya,
lagu yang dinyanyikan oleh binatang beberapa tahun silam dan telah hilang dari
ingatan bergenerasi-generasi. Kemudian dengan suara serak ia menyanyikan
kembali lagu itu, yang berjudul “Binatang Inggris”.
Lirik
lagu ini penuh semangat perjuangan dan membakar gelora dalam diri para binatang
sehingga mereka berada dalam kegembiraan yang meluap-luap. Mereka kemudian
mulai melantunkan lagu itu, bahkan binatang paling bodoh pun hafal nada dan
beberapa patah kata. Bagi binatang yang pintar seperi babi dan anjing, dalam
beberapa menit sudah hafal seluruh lagu.
Pemberontakan
belum terlaksana, namun si tua Major tiga hari kemudian meninggal dengan tenang
saat tidur. Selama tiga bulan berikutnya, banyak kegiatan rahasia terjadi di
Peternakan Mayor. Babi, yang dianggap paling cerdas, menjadi organisator
kegiatan. Yang paling menonjol adalah Snowball dan Napoleon. Snowball adalah
babi bersemangat, lebih cepat bicara dan menemukan hal baru, namun dianggap tak
memiliki kedalaman karakter. Sementara Napoleon adalah babi garang yang tak
banyak bicara, namun dikenal sering menuruti kemauannya sendiri. Satu lagi
seekor babi potong yang paling dikenal, bernama Squealer. Gerakannya gesit,
suaranya melengking, pembicara cerdas dan manipulati. Ia bisa mengubah hitam
jadi putih.
Ketiga
babi ini mengelaborasikan ajaran si tua Major ke dalam suatu pemikiran bernama
Binatangisme. Dan pada bulan Juni, para binatang yang dipimpin Snowball dan
Napoleon menyerbu Pak Jones dan pekerjanya di lumbung jerami. Mereka terbakar
marah dan mengejar Jones sampai ke luar peternakan. Pemberontakan sudah
terjadi, dan Peternakan Manor menjadi milik mereka.
Mereka
mengganti nama Peternakan Manor menjadi Peternakan Binatang atau Animal Farm,
judul buku ini. Prinsip binatangisme diejawantahkan menjadi Tujuh perintah yang menjadi
pegangan dalam era baru kekuasaan para binatang di peternakan, yakni:
1.Apa pun yang berjalan dengan dua kaki adalah musuh.
2.Apa pun yang berjalan dengan empat kaki dan bersayap adalah teman.
3.Tak seekor binatang pun boleh mengenakan pakaian.
4.Tak seekor binatang pun boleh tidur di ranjang.
5.Tak seekor binatang pun boleh minum alkohol.
6.Tak seekor binatang pun boleh membunuh binatang lain.
7.Semua binatang setara.
1.Apa pun yang berjalan dengan dua kaki adalah musuh.
2.Apa pun yang berjalan dengan empat kaki dan bersayap adalah teman.
3.Tak seekor binatang pun boleh mengenakan pakaian.
4.Tak seekor binatang pun boleh tidur di ranjang.
5.Tak seekor binatang pun boleh minum alkohol.
6.Tak seekor binatang pun boleh membunuh binatang lain.
7.Semua binatang setara.
Snowball
memimpin mereka untuk panen jerami. Namun ada tiga sapi yang harusnya diperah
susunya. Setelah susu itu diperah, Napoleon menyuruh para binatang untuk
mengikuti Snowball memanen jerami. Sore harinya, susu yang telah diperah
sebelumnya lenyap. Nanti di bab berikutnya terungkap bahwa susu itu menjadi
campuran bubur untuk babi. Dan, dimulailah babak baru hidup para binatang.
Baca juga A Man Called Ove
Distopia adalah istilah bagi masyarakat di dunia imajiner yang
hidup dalam tempat tak menyenangkan dan diawasi ketat oleh pemerintah.
Mengapa Animal Farm bisa disebut novel distopia? Karena di novel
ini, Orwell menciptakan suatu dunia yang penghuninya memimpikan sebuah tempat
tinggal sempurna atau utopis, namun pada praktiknya menjadi tempat yang lebih
buruk dari yang mereka impikan di awal.
Buku ini mengalami beberapa pencekalan dan dilarang beredar di
beberapa negara karena isinya yang dianggap tak sesuai dengan sistem
pemerintahan yang dianut negara tsb.
Beberapa negara yang mencekal buku ini antara lain :
1. Kuba
Animal farm dilarang beredar dari tahun 1945 hingga sekarang
karena isinya mengkritik praktik komunisme yang ada di sana.
2. Kenya
Buku ini juga dilarang beredar mulai tahun 1991-sekarang karena
mengkritik kepemimpinan yang buruk.
3. Tiongkok
Versi bahasa Inggris buku ini dilarang peredarannya dari tahun
1945 sampai sekarang. Namun, versi bahasa Mandarin yang telah disensor,
diperbolehkan beredar.
4. Rusia
Buku ini dilarang beredar dari tahun 1943-1980an karena isinya
sendiri memang merupakan alegori keadaan politik di Rusia pada masa Perang
Dunia kedua.
B. Konflik
Masa Pertama-Perang Kandang Sapi
Sepanjang
musim semi, semua binatang terlibat dalam pekerjaan memanen jerami, mulai dari
menggunakan mesin sampai yang paling rendah sekalipun, yaitu membalik dan
mengumpulkan jerami. Terkecuali babi-babi. Mereka tidak sungguh bekerja dalam
arti fisik, tetapi mereka mengarahkan dan mengawasi yang lainnya. Dan musim
panas kali ini mereka benar-benar menikmati hasil panen tanpa adanya si Manusia
parasit. Setiap hari Minggu, mereka melakukan upcara dan Rapat. Biasanya para
babi mengajukan rencana dan resolusi untuk diperdebatkan. Binatang-binatang
lain tak pernah bisa memikirkan resolusi sendiri, meski mereka paham cara
mengajukan pendapat. Jadilah dalam Rapat biasanya terjadi adu pendapat antara
Snowball dan Napoleon.
Apa
pun saran yang dibuat oleh salah seekor dari mereka, yang lain bisa dipastikan
akan menentangnya. Bahkan ketika suatu rencana sudah disetujui, misal
penyisihan sebagian lahan sebagai panti wreda binatang yang pensiun, terjadi
perdebatan ramai tentang masa pensiun binatang. Rapat biasanya selalu diakhiri
dengan lagu “Binatang Inggris”.
Snowball
selalu menyibukkan diri dengan mengorganisasi binatang lainnya ke dalam apa
yang disebutnya Komisi Binatang. Misalnya Komisi Produksi Telur bagi ayam-ayam
betina, Liga Ekor Bersih bagi sapi-sapi, Komisi Re-edukasi Kamerad Liar yang
ditujukan untuk tikus dan terwelu, dan kelas membaca juga menulis. Dengan
adanya kelas membaca dan menulis, babi-babi jadi lancar baca tulis, anjing
lumayan lancar, Muriel si kambing bisa membaca lebih baik dari anjing. Benjamin
bisa membaca sebaik babi namun tak tertarik mengasah kemampuannya, Boxer hanya
bisa memahami sampai huruf D saja dan Clover si kuda tak bisa membentuk kata-kata.
Sementara para unggas tak bisa menghafal Tujuh Perintah, dan Snowball akhirnya
memerasnya menjadi satu pepatah saja: “Kaki empat baik, kaki dua jahat.”
Sementara
Napoleon tak tertarik dengan komisi yang diciptakan Snowball. Ia bilang
pendidikan untuk binatang muda lebih penting daripada apa pun yang bisa
dikerjakan oleh binatang dewasa. Setelah Jessi dan Bluebell (anjing-anjing)
melahirkan sembilan anak mereka dan disapih, semua diambil oleh Napoleon sambil
berkata bahwa ialah yang akan bertanggung jawab terhadap pendidikannya. Mereka
diletakkan terpisah dari penghuni lainnya sehingga para binatang dengan segera
melupakan keberadaan sembilan anak anjing tersebut.
(Alasan
Orwell adalah karena ia ingin mengidentifikasikan mereka dengan agen-agen KGB yang
bergerak sebagai pasukan khusus yang ‘mengurusi’ lawan-lawan politik dari
Stalin. Kata ‘education’ yang dimaksudkan oleh Napoleon sebenarnya adalah
proses indoktrinasi. Napoleon tidak pernah berniat untuk memiliki rakyat yang
pintar karena hal itu dapat membahayakan posisinya sebagai penguasa. Bagi para
rakyatnya, indoktrinasi diberikan agar mereka tidak percaya dan tunduk terhadap
Napoleon, sedangkan bagi anjing-anjing, indoktrinasi dilakukan sedini mungkin
agar mereka dibesarkan dengan nilai loyalitas yang tinggi kepada kekuasaan
pemimpin)
Pada
awal Oktober, Jones yang ingin mengambil alih kembali peternakannya membawa
semua anak buahnya dan juga beberapa orang dari peternakan tetangga, yaitu
Peternakan Foxwood dan Pinchfield. Serangan ini telah diantisipasi oleh
penghuni Peternakan Binatang. Snowball yang telah mempelajari operasi
pertahanan dari buku Julius Caesar yang ditinggalkan Jones memimpin operasi
tersebut.
Begitu
Manusia menyerang, Snowball melancarkan serangan pertama dengan manuver yang dikerahkan
oleh para unggas. Kemudian serangan kedua dilontarkan: Muriel, Benjamin, dan
semua biri-biri dikomando oleh Snowball sendiri menyodok dan menyerang
orang-orang dari segala sisi. Serangan ketiga dilakukan oleh semua binatang
(kecuali Mollie yang bersembunyi di kandang, ketakutan) dan Snowball sendiri
langsung menyerang Jones. Akibatnya Manusia tunggang langgang. Snowball yang
terluka karena peluru Manusia diberi gelar “Pahlawan Binatang, Peringkat
Pertama” dan Boxer yang tak sengaja membunuh seorang manusia diberi gelar “Pahlawan
Binatang, Peringkat Kedua”. Keduanya mendapat gelar yang disepakati para
binatang dengan suara bulat. Perang terhadap Jones dan manusia lain ini
kemudian disebut Perang Kandang Sapi oleh para binatang.
Masa Kedua-Rencana Pembangunan
Kincir Angin dan Pengusiran Snowball
Pada
Rapat yang sedang membicarakan rencana pekerjaan pada musim dingin, Snowball
sering memenangkan dukungan mayoritas karena keahlian berpidato. Namun pada
waktu-waktu tertentu, Napoleon dengan bantuan biri-biri berhasil mendapat
dukungan. Terutama saat biri-biri selalu menyela Rapat dengan nyanyian “Kaki
empat baik, kaki dua jahat”, apalagi pada saat-saat penting pidato Snowball.
Snowball
telah merancang pembangunan sebuah kincir angin yang nantinya akan memudahkan
pekerjaan para binatang, yang dicemooh Napoleon tak akan menghasilkan apa-apa.
Semua binatang yang melihat sketsa Snowball kagum dengan kerumitan dan
ketelitian rancangannya. Sketsa itu dibuat Snowball di atas lantai dengan
goresan kapur. Napoleon yang dari awal bersikap acuh tak acuh kemudian
diam-diam mengencingi sketsa itu.
Tibalah
hari pada ketika rencana Snowball selesai. Pada Rapat hari Minggu diputuskan
apakah akan membangun kincir angin atau tidak. Snowball yang kadang diganggu
embikan biri-biri, mengajukan alasannya untuk mendorong pembangunan kincir
angin. Kemudian Napoleon berdiri dan mengatakan bahwa pembangunan itu omong
kosong dan menganjurkan tak seekor binatang pun yang memberi dukungan. Snowball
melompat dan membentak biri-biri, kemudian melanjutkan argumen-agumennya
tentang keuntungan apa saja yang akan diperoleh binatang jika mereka membangun
kincir angin.
Bisa
dikatakan para binatang mendukung ide Snowball dan memberikan suara, tetapi
tiba-tiba Napoleon mengeluarkan suara rengekan bernada tinggi. Kemudian
terdengar suara anjing menyalak yang mengerikan dari luar lumbung dan sembilan
anjing besar menerjang Snowball dan mencaploknya. Binatang yang lain terlalu
takut untuk melakukan apa pun dan hanya bisa terdiam melihat peristiwa ini.
Snowball berlari ke luar lumbung padi, dan karena terus dikejar, meninggalkan
Peternakan Binatang. Ia pun tak pernah terlihat lagi.
Anjing-anjing
itu segera kembali kepada Napoleon dan mengibaskan ekor seperti kepada
induknya. Kemudian diketahui bahwa anjing-anjing ini adalah sembilan anak
anjing yang dahulu diambil Napoleon dari Jessie dan Bluebell dan dijadikan
peliharaannya.
(Dalam
sejarah, salah seorang lawan politik Stalin, Trotsky, di’bungkam’ dengan
bantuan kekuatan pasukan khusus ini. Hal yang sama dilakukan oleh Orwell dalam
ceritanya, yaitu Napoleon menyingkirkan keberadaan Snowball melalui pasukan
anjingnya.)
Napoleon
dengan para penjaganya kemudian naik mimbar dan mengumumkan bahwa Rapat Minggu
ditiadakan dan di masa depan akan dibentuk satu panitia khusus babi yang
diketuai dirinya sendiri untuk mengurus semua pekerjaan terkait pertanian. Empat
babi terdepan merengek marah, namun dibungkam oleh para anjing. Binatang lain
kecewa dan protes karena Snowball telah berjasa bagi mereka dan berani melawan
manusia. Hal ini dipatahkan dengan licik oleh Squealer, babi kecil juru bicara
Napoleon yang mengatakan keberanian saja tidak cukup. Pidato Napoleon ini
mengawali masa pemerintahan tunggal Napoleon di Peternakan Binatang.
Masa Ketiga-Pembangunan Kincir
Angin
Meski
pada awalnya terlihat menentang, Napoleon mengatakan bahwa kincir angin tetap
harus dibangun. Binatang pun heran karena sikap Napoleon. Dengan lihai Squealer
berkata bahwa itu semua adalah taktik Napoleon untuk menyingkirkan Snowball yang
berniat buruk.
Untuk
realisasinya pembangunan, sepanjang tahun para binatang bekerja seperti budak.
Panenan juga agak berkurang. Napoleon mengumumkan bahwa hari Minggu pun mereka
harus bekerja. Pekerjaan ini bersifat sukarela dan bagi yang tidak hadir, maka
ransumnya akan dikurangi setengah. Dalam masa ini, terdengar kabar bahwa
Napoleon akan membuat kesepakatan bisnis dengan peternakan Foxwood atau
Pinchfield. Kesepakatan ini adalah untuk kelangsungan ransum di Peternakan
Binatang.
Pada
masa ini pula, para babi mendadak pindah ke dalam rumah peternakan dan tinggal
di sana. Hal ini menganggu binatang lainnya karena bertentangan dengan Tujuh
Perintah : Tak seekor binatang pun boleh tidur di ranjang dengan seprai. Squealer kemudian menjelaskan bahwa mereka sudah
melepas seprai dan mereka pantas tidur di ranjang karena letih mengorganisir
binatang lain. Para binatang pun bungkam.
Tibalah
November yang membawa angin barat daya yang kencang. Angin ini akhirnya
menghancurkan pekerjaan kincir angin mereka yang masih setengahnya. Napoleon
berteriak sengit, “Snowball!” dan berpendapat bahwa kehancuran ini adalah ulah
Snowball yang balas dendam karena diusir. Para binatang kaget akan kata-kata
Napoleon namun percaya padanya. Napoleon mendorong mereka untuk membangun kembali
kincir angin dari awal.
Masa keempat-Pembantaian
Binatang Pertama
Pada masa ini kelaparan melanda peternakan karena ransum tinggal sedikit dan persediaan kentang tertutup salju yang membeku. Napoleon memanfaatkan biri-biri untuk mengembikkan bahwa persediaan makanan meningkat. Sementara Napoleon sendiri banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan dijaga oleh para anjingnya yang galak.
Pada masa ini kelaparan melanda peternakan karena ransum tinggal sedikit dan persediaan kentang tertutup salju yang membeku. Napoleon memanfaatkan biri-biri untuk mengembikkan bahwa persediaan makanan meningkat. Sementara Napoleon sendiri banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan dijaga oleh para anjingnya yang galak.
Untuk
mendapatkan ransum, Napoleon menyuruh ayam betina untuk menyerahkan semua telur
dan dijual ke pasar melalui Pak Whymper. Para ayam ini berteriak protes dan
melakukan upaya untuk melawan Napoleon. Ini adalah kali pertama terjadinya
pemberontakan sejak Jones disingkirkan. Napoleon kemudian mengancam akan
memberhentikan ransum ayam dan siapa saja yang
memberi makan ayam akan dihukum mati. Beberapa ayam menyerah setelah
kelaparan lima hari. Sembilan ayam lainnya akhirnya mati.
Beberapa
kali terjadi peristiwa di peternakan, contohnya kebocoran saluran air atau
jendela pecah. Napoleon menuduh Snowball-lah pelakunya. Para binatang tak
percaya, namun Squealer menambahkan bahwa Snowball adalah penjahat yang
bekerjasama dengan dua peternakan tetangga untuk menghancurkan Peternakan
Binatang. Ia memiliki dokumen rahasia semua rencana itu dan menantang para
binatang membacanya. Para binatang tentu saja tak bisa membaca dan semua ini
hanya gertak sambal dari Squealer yang menatap nista para binatang di depannya.
Mau tak mau semua binatang percaya pada kata-kata Squealer.
Napoleon
berdiri dengan galak sambil mempelajari hadirin, kemudian mengeluarkan rengekan
melengking. Anjing-anjing langsung melompat ke depan dan merenggut telinga
empat babi dan menyeret mereka ke kaki Napoleon. Empat babi tersebut lalu
mengakui bahwa selama ini mereka berhubungan dengan Snowball sejak ia disingkirkan,
dan mereka juga bersekongkol dengan Snowball untuk menghancurkan kincir angin.
Setelah itu anjing-anjing menggorok para babi. Beberapa binatang lain pun
mengaku: tiga ayam betina mengaku bermimpi Snowball yang menghasut mereka,
seekor angsa mengaku menyembunyikan enam tongkol jagung, seekor biri-biri
mengaku telah mengencingi kolam minum didorong oleh Snowball, dan dua biri-biri
lain mengaku membunuh kambing tua pengikut Napoleon. Mereka semua dibantai di
tempat.
Semua
binatang lain sedih dan gemetar. Adegan teror dan pembantaian itu bukan apa
yang mereka harapkan pada malam ketika si tua Major pertama-tama mendorong
mereka untuk berontak. Mereka membayangkan satu masyarakat binatang yang bebas
dari kelaparan dan cambuk, semua sama rata, masing-masing bekerja sesuai
kapasitas, dan yang kuat melindungi yang lemah.
Setelah
itu, lagu “Binatang Inggris” dihapuskan karena berisi ide pemberontakan,
sementara saat ini sudah tak diperlukan lagi pemberontakan, ujar Squealer.
Napoleon mulai hidup di bagian khusus dalam rumah lama Jones, makan dari
manhkuk berbeda, dan mulai dipanggil dengan “Pemimpin kami, Kamerad Napoleon”.
Para binatang pun jadi terbiasa memberikan kredit untuk Napoleon atas semua
pencapaian mereka. Misalnya, “Dengan bimbingan Pemimpin kita, Kamerad Napoleon,
aku sudah bertelur lima butir dalam enam hari.”
Masa Kelima-Hancurnya
kincir angin (lagi)
Selama
ini Peternakan Binatang terlihat berusaha bekerjasama dengan Peternakan
Foxwood, yaitu rencana menjual kayu bakar ke Pilkington dan mendapatkan uang
untuk membeli mesin kincir angin. Namun para binatang terbungkam ketika
Napoleon mengatakan ia telah menjual kayu itu ke Peternakan Pinchfield milik
Frederick. Dengan seakan berteman dengan Pilkington, ia telah memaksa Frederick
menaikkan harga kayu hingga dua belas pound (hal ini karena hubungan Pilkington
dan Frederick yang tidak akur dan bersaing untuk bisa bekerjasama dengan
Peternakan Binatang).
Setelah
menerima uang dari Frederick, diketahui bahwa uang-uang itu palsu. Dari awal
ternyata Frederick hanya ingin mengambil keuntungan dari Peternakan Binatang.
Napoleon kemudian mengumumkan perang kepada Frederick. Di samping itu, ia
mengirimkan pesan perdamaian dengan Pilkington untuk kembali berhubungan baik.
Frederick
dan orang-orangnya kemudian menyerang kincir angin dengan meledakkannya
menggunakan mesiu. Para binatang dengan komando Napoleon yang mengarahkan
pasukan dari samping menyerang para Manusia, dan berhasil mengusir mereka dari
Peternakan Binatang. Para binatang kecewa karena kincir angin yang telah mereka
bangun selama dua tahun menjadi sia-sia, namun Squealer dengan handal
mengatakan bahwa mereka harus merayakan kemenangan karena berhasil mengusir
musuh dan memberi kredit pada Napoleon atas kepemimpinannya. Ia juga
mengungkapkan bahwa mereka akan membangun kembali kincir angin seperti sedia
kala. Bagi para binatang, ide Snowball dahulu bahwa kincir angin akan
mempermudah hidup mereka menjadi kian samar dan semakin terasa bahwa
pembangunan ini menjadikan hidup mereka kian sengasara dan dirundung kelaparan.
Pada
masa itu, ada satu insiden aneh yang hampir tak dimengerti para binatang.
Terdengar suara pecahan keras di halaman pada malam hari. Kemudian ditemukan
sebuah tangga yang pecah menjadi dua. Squealer terkapar di sebelahnya, dan
didekatnya ada sebuah kuas cat dan kalang cat putih terbalik. Beberapa hari
kemudian Muriel membaca Tujuh Perintah dan menemukan Perintah Kelima tertulis:
“Tak seekor binatang pun boleh minum alkohol berlebihan.”
Masa Keenam-Ketika
Babi Berkaki Dua
Tahun-tahun
berlalu. Tibalah saatnya ketika tak ada lagi yang ingat masa lalu sebelum
Pemberontakan terjadi kecuali Clover, Benjamin, Moses si gagak dan beberapa
babi. Peternakan itu kini sudah lebih makmur dan diperluas dengan dua ladang
yang telah dibeli dari Pilkington. Kincir angin akhirnya selesai dibangun.
Kelihatannya
peternakan itu semakin kaya, meski tak mebuat binatang-binatang itu lebih kaya,
kecuali babi dan anjing. Hal ini dijelaskan Squealer karena setiap hari para
babi harus mengurus hal-hal seperti “berkas”, “notulen”, dan “memorandum” yang
penting bagi kesejahteraan peternakan.
Para
binatang tak bisa mengingat, apakah masa sekarang di mana mereka merasa
kelaparan, bekerja keras di ladang, dan tidur di jerami, lebih baik
dibandingkan masa ketika Jones belum diusir. Keadaan lebih baik atau lebih
buruk, mereka tak bisa ingat. Tak ada hal yang bisa mereka bandingkan karena
tak ada bukti selain daftar angka dari Squealer yang selalu menunjukkan bahwa
segalanya semakin baik dan lebih baik. Hanya Benjamin tua yang mengaku ingat.
Suatu
petang, terdengar ringkikan Clover dan semua binatang berhenti berjalan. Mereka
kemudian melihat apa yang dilihat Clover: Squealer, dengan agak canggung,
berjalan menyeberang halaman tersebut hanya dengan dua kaki. Tak lama kemudian,
barisan panjang babi berbaris keluar dan semua berjalan dengan kaki belakang
saja. Lalu keluarlah Napoleon, berjalan tegak dengan anggun, dan kaki depannya
membawa cemeti.
Suasana
pun sunyi dipenuhi keheranan dan ketakutan. Binatang seharusnya bisa protes,
namun mereka telah terbiasa dengan teror anjing dan bertahun-tahun tak pernah
mengeluh, mengkritik, dan peduli apa yang sedang terjadi. Persis saat para
binatang menunjukkan tanda-tanda ingin protes, biri-biri mulai mengembik keras:
“Kaki
empat baik, kaki dua lebih baik!”
Clover
yang sudah rabun meminta Benjamin untuk membacakan kembali papan berisi Tujuh
Perintah karena ia merasakan ada yang berbeda pada tulisan itu. Benjamin pun
melanggar aturannya sendiri dan membacakan. Di sana sudah tidak ada apa-apa
lagi kecuali satu Perintah tunggal:
SEMUA
BINATANG SETARA
TETAPI
BEBERAPA BINATANG LEBIH SETARA DARIPADA YANG LAINNYA.
Hari-hari
berikutnya semua babi-babi yang menjadi mandor membawa cemeti. Mereka memasang
telepon dan berlangganan koran Daily Mirror. Napoleon berjalan di kebun dengan
sebatang pipa dimulutnya, mengenakan baju-baju bekas Jones. Babi betina
kesayangannya muncul menggunakan gaun Bu Jones.
Nah,
bagaimanakah akhir dari Animal Farm?
C. Penokohan
Nah karena Animal Farm merupakan alegori
keadaan di Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet, maka tokoh-tokoh di dalam
cerita ini sebagian besar didasarkan pada tokoh-tokoh atau institusi
perlembagaan yang terkait dengan hal tersebut. Tokoh - tokoh dalam cerita ini
cukup banyak dan memiliki karakteristik masing-masing. Para tokoh ini bisa
dikategorikan menjadi: "babi", "manusia", "kuda",
dan "binatang-binatang lain".
Ø Yang
pertama adalah tokoh Babi :
Babi disini digambarkan sebagai
hewan yang paling cerdas di antara hewan-hewan lain di Peternakan binatang.
Mereka mampu membaca, belajar hal-hal baru, dan cepat beradaptasi.
Tokoh-tokohnya yaitu :
1. Si tua Major adalah seorang tokoh
protagonis cerita. Ia didasarkan terhadap tokoh Karl Marx dan Lenin . Kabarnya George Orwell menghormati tokoh ini.
2. Napoleon, tokoh antagonis cerita ini
merupakan seekor babi Bershkire yang berpenampilan agak garang, tidak banyak
bicara, tetapi dikenal sering menuruti kemauannya senidiri. Ia tokoh yang kejam
dan egois. Napoleon menindas binatang-binatang yang lain demi dirinya sendiri
dan merebut semua kekuasaan di Peternakan Binatang. Ia mengusir rivalnya
Snowball. Napoleon digambarakan sebagai tokoh Joseph Stalin.
Nah, cerita sedikit tentang Josef
Stalin. Pada masa pemerintahannya di Uni Soviet, Stalin memodernisasi pertanian
dengan program kolektivisasi yang terkenal ganas dan mengakibatkan banyak
rakyatnya mati kelaparan, dibuang ke Gulag dan Siberia, atau ditembak mati oleh aparat
pemerintah. Stalin juga membunuh banyak orang yang dianggapnya sebagai
pembangkang, termasuk golongan militer. Pembersihan Militer pada tahun 1937 adalah yang terburuk.
Selain itu, ia turut memprakarsai industrialisasi Uni Soviet meski lebih
ditujukan untuk kepentingan militer.
Di dalam buku, hal semacam ini
terlihat ketika pada suatu malam Napoleon memerintahkan semua binatang untuk
berkumpul. Para anjing-anjing pengawal pribadi Napoleon –yang disini
digambarkan sebagai para polisi Rusia- menyeret empat babi ke kaki Napoleon dan
diminta untuk mengetahui kesalahan mereka. Keempat babi ini adalah empat babi
yang memprotes tindakan Napoleon yang menghapuskan Rapat mingguan. Mereka
mengaku diam-diam berhubungan dengan Snowball sejak ia disingkirkan. Segera
setelah itu keempat babi ini digorok tenggorokannya oleh para anjing-anjing
Napoleon.
Dan binatang-binatang lain yang kemudian ikut mengakui
kesalahan mereka –memimpikan Snowball, menyembunyikan jagung, kencing dalam
kolam minum- langsung dibantai ditempat setelah pengakuan mereka.
3. Snowball juga merupakan tokoh
protagonis dalam cerita ini. Ia pandai, suka menemukan hal baru, lebih pandai
berbicara dan simpatik. Ia juga lebih bersemangat dibanding Napoleon. Namun ia
kalah dalam perebutan kekuasaan di Peternakan Binatang dan dianggap tidak
memiliki kedalaman karakter. Ia mencerminkan tokoh Lev Trotsky.
4. Squealer adalah juru bicara Napoleon
yang pandai memutar balikkan fakta dan menipu para hewan lainnya. Ia adalah
pembicara yang cerdas dan ketika berdebat pembicaraannya bisa melompat kesana
kemari. Ia merupakan gambaran dari koran
pemerintah Uni Soviet, Pravda yang mengkomunikasikan kebijakan pemerintah
kepada rakyat Uni Soviet.
5. Minimus adalah penyair yang
menuliskan puisi pujian dan lagu-lagu yang menyanjung Napoleon.
6. Pinkeye adalah babi yang bertugas
mencicipi makanan Napoleon untuk berjaga-jaga terhadap racun yang barangkali
ada dalam makanan Napoleon.
Ø Yang kedua adalah Tokoh Manusia
Manusia dalam cerita ini
digambarkan sebagai makhluk yang jahat, yang selalu menyiksa hewan-hewan. Tokoh
dalam cerita ini adalah :
1. Tuan Jones, yaitu pemilik awal Peternakan
Manor. Ia melambangkan Nikolai II dari Rusia yang tidak berkemampuan dan tidak bisa mengatur
pertanian.
2. Tuan Frederick, adalah pemilik sebuah pertanian
tetangga. Ia adalah seseorang yang tangguh dan cerdas, secara terus menerus
terlibat dalam persoalan hukum dan sulit diajak tawar-menawar. Ia
melambangkan Adolf Hitler yang memimpin Nazi di Jerman.
Sedikit
cerita, pada tahun 1939, Soviet menandatangani Pakta Molotov-Ribbentrop dengan Nazi Jerman yang memberi jalan
bagi Uni Soviet untuk mencaplok bagian timur Polandia, negara-negara Baltik, dan Bessarabia. Pencaplokan Soviet atas Polandia diwarnai
dengan adanya Pembantaian Katyn, yaitu
pembunuhan massal 20.000 orang Polandia oleh NKVD. Walaupun demikian, isi pakta
ini dilanggar oleh Nazi yang melakukan Operasi Barbarossa. Setelah
mengalami kekalahan demi kekalahan, Tentara Merah berhasil menahan serbuan Nazi pada tahun 1943 dan akhirnya berhasil mengusir mereka dari Eropa Timur. Daerah-daerah yang dulunya dikuasai Nazi,
termasuk Jerman Timur, direbut
oleh Soviet. Walaupun lebih dari 20 juta rakyat Uni Soviet terbunuh dalam Perang Patriotik Raya, dunia mulai
memperhitungkan kekuatan Tentara Merah.
Di dalam
buku, diceritakan bahwa Napoleon membuat perjanjian melalui pengacaranya
Whymper dengan Frederick dan Pilkington masalah pembelian kayu. Diantara
keduanya Fredericklah yang paling ingin
membelinya dan terjadi negosiasi rumit diantara mereka. Sampai kemudian
akhirnya Napoleon berhasil memaksa Frederick membeli kayu dengan harga sebanyak
dua belas pound, hal ini ia dapat dengan berpura-pura berteman dengan
Pilkington. Sampai ketika Napoleon menerima uang dari hasil pembelian kayu itu
ia berpikir telah berhasil dan binatang-binatang lain bangga terhadapnya. Tapi
ternyata, Ferderick lebih cerdas, ia ternyata memberikan uang palsu. Setelah
itu Ferderick melakukan penyerangan terhadap Peternakan Binatang. Penyerangan
ini berakhir dengan menangnya Peternakan Binatang meskipun para binatang harus
berdarah-darah.
3. Tuan Pilkington melambangkan pemimpin-pemimpin negara adidaya Barat
seperti Presiden Amerika Serikat dan Perdana Menteri Inggris yang
dikabarkan dianggap munafik oleh George Orwell.
Ø Yang ketiga adalah Tokoh Kuda :
Kuda digambarkan sebagai binatang
yang tidak begitu cerdas. Ketiga kuda protagonis melambangkan ketiga kelas
sosial.
1. Boxer adalah kuda pekerja keras
yang luar biasa dan mempunyai sifat teguh di Peternakan Binatang. Dimana-mana
ia dihormati. Namun ia hanya diperalat oleh Napoleon saja. Nasibnya tragis,
setelah ia tua dan sakit-sakitan ia dijual oleh Napoleon kepada seorang tukang
jagal untuk disembelih. Ia melambangkan kelas
bawah, yaitu para pekerja di Uni Soviet. Kepatuhannya yang membabi-buta
berujung kepada kerugian mereka sendiri dan keuntungan para pemimpin.
2. Clover adalah kuda betina pasangan
Boxer. Ia melambangkan kelas menengah,
yaitu para pelajar yang bersimpati kepada para pekerja.
3. Mollie adalah kuda betina muda
yang gemar bersolek dan makan makanan yang enak, namun setelah revolusi
berlangsung, ia melarikan diri ke peternakan tetangganya. Ia melambangkan kelas atas, yaitu kaum borjuis
dan bangsawan yang dimanjakan oleh
sang Tsar. Setelah Revolusi Rusia, mereka
melarikan diri ke negara-negara Barat.
Ø Binatang-binatang lainnya :
1.
Benjamin adalah seekor keledai yang berpandangan sinis.
Ia adalah satu-satunya hewan yang menyadari tirani babi tidak ubahnya seperti
tirani manusia, namun ia tidak berusaha mengubah apapun. Ia melambangkan orang-orang pandai yang tutup mulut agar dapat hidup
lebih lama.
2. Muriel adalah seekor kambing yang
mampu membaca. Ia melambangkan pekerja yang pandai.
3. Moses adalah seekor gagak Tuan
Jones, ia selalu menyebarkan cerita tentang Gunung Gula, yaitu surga para hewan, yang
keberadaanya selalu disangkal oleh para babi. Ia melambangkan Gereja Ortodoks Rusia yang dianiaya di bawah
pemerintahan komunis Rusia. Moses memiliki karakteristik yang mirip dengan
tokoh Grigori
Rasputin.
4. Para Anjing adalah pengawal pribadi
Napoleon, eksekutor pengkhianat, dan penegak hukum. Mereka melambangkan polisi
rahasia Rusia seperti KGB, Cheka, NKVD, dan OGPU.
5. Para Ayam dan Sapi adalah hewan perahan yang
dipaksa menghasilkan telur dan susu baik oleh Tuan Jones maupun oleh Napoleon.
Ketika para ayam menolak menyerahkan telur-telur mereka, Napoleon membuat
mereka kelaparan hingga mereka menyerah. Mereka melambangkan Para petani dalam pertanian kolektif Rusia.
Sewaktu mereka menolak rencana Stalin, Stalin membuat mereka kelaparan hingga
mereka menyerah.
6. Para Burung Dara adalah alat propaganda Napoleon,
seperti juga Rusia, yang menggembar-gemborkan kemajuan teknologi Peternakan
binatang/Rusia, hasil panen yang berlimpah, namun tidak mengijinkan orang luar
untuk memeriksa kebenarannya.
7. Para biri-biri adalah hewan-hewan bodoh
yang melakukan apa saja yang diperintahkan tanpa dipikir sedikit pun. Mereka
inilah yang menjadi massa pengikut
Stalin. Dalam buku ini, jika terjadi kegelisahan karena keraguan di antara
para binatang terhadap pemerintahan Stalin, biri-biri selalu mengembikkan
jargon “Kaki empat baik, kaki dua jahat” hingga seluruh protes binatang
tersebut teredam.
8.
Kucing - adalah hewan yang tidak peduli dengan
Napoleon, tidak mau bekerja, tapi menyuruh orang lain untuk bekerja, dan kabur
sewaktu ada bahaya. Ia melambangkan organisasi-organisasi
bawah tanah Rusia (mafia, pencuri, dll).
D. Penutup
Animal
Farm adalah sebuah novel satiris yang ditulis
semasa Perang Dunia II dan diterbitkan pada tahun tanggal 17
Agustus 1945, walaupun baru sukses pada penghujung dasawarsa 1950-an.
Animal Farm ialah alegori satiris
tentang totalitarianisme Uni Soviet. Peristiwa-peristiwa utama dalam
buku ini berdasarkan peristiwa-peristiwa Uni Soviet semasa Kekaisaran Rusia,
dan setelahnya. Orwell, pendukung sosialisme demokratis serta
anggota Independent Labour Party (sebuah partai buruh di
Britania Raya) selama beberapa tahun, adalah pengkritik Stalin.
Kejadian–kejadian
dalam novel ini memiliki kemiripan dengan keadaan yang sebenarnya pada saat si
pengarang menulis novel tersebut. Sebagai contoh adalah adanya perebutan
kekuasaan antara Stalin dan Trotsky, yang dilambangkan dengan perseteruan
antara Napoleon dan Snowball. Persoalan kelas sosial yang sangat terlihat
antara kaum proletariat (pekerja), borjuis (kaum bangsawan) dan elit politik
saat itu.
Novel tersebut
merupakan fabel satir politis yang mengkritisi kapitalisme dan komunisme.
Kritik terhadap praktik-praktik kapitalis direpresentasikan oleh tokoh Pak
Jones pemilik Peternakan Manor. Kritik terhadap komunisme direpresentasikan
oleh para tokoh binatang yang memberontak terhadap Pak Jones. Marxisme sebagai
sebuah ideologi perjuangan pemberontakan direpresentasikan oleh seekor babi
hutan bernama si tua Major. Komunisme sebagai praktis politik direpresentasikan
oleh seekor babi bernama Napoleon. Sistem produksi ekonomi para binatang
diekploitasi oleh Pak Jones, dan setelah terjadi revolusi semu dieksploitasi
oleh rezim Napoleon. Orasi si tua Major di depan para binatang merupakan
perjuangan wacana, dan pemberontakan para binatang di bawah kepemimpinan
Napoleon merupakan perjuangan kekuasaan. Perjuangan kelas terutama diperoleh oleh
rezim Napoleon yang menjadi kelas penguasa.
Animal Farm adalah
salah satu contoh karya sastra yang mengungkapkan masalah sosial pada jamannya
kepada pembaca. Di dalam novel tersebut, pengarang berusaha mengetengahkan
pendapat pribadinya dan mengkritik keadaan sosial saat itu yang menurutnya
tidak baik. Kritik melalui suatu karya sastra adalah suatu kritik yang sangat
efektif, selain dapat langsung diketahui publik, pihak yang disudutkan tidak
dapat berbuat banyak untuk menuntut si pengarang. Salah satu perspektif teori
sosial yang digunakan oleh George Orwell dalam novelnya Animal Farm adalah
Marxisme. Dalam perspektif ini pokok persoalan kelas sangat penting karena
perjuangan kelas merupakan antagonisme yang menggerakan dialektika
materialisme. Menurut Marx persoalan sosial bersumber pada sistem produksi
ekonomi yang menjadi struktur dasar sebuah masyarakat, dan sistem produksi
tersebut mempengaruhi superstruktur pemerintahan, pendidikan, kebudayaan,
kesenian, dan lain-lain.
Meskipun
awalnya ditulis untuk mengkritik komunisme Rusia dan Uni Soviet, namun karena
bentuk perumpamaan atau satire yang digunakannya, maka
penafsiran yang terlepas dari konteks Uni Soviet juga dimungkinkan. Secara
umum, tokoh Napoleon melambangkan pemerintah yang akhirnya menjadi diktaktor,
bisa jadi Soeharto, Mao Zedong dan
lain-lain. Animal Farm juga dapat melambangkan negara-negara
yang mereka perintah, baik Indonesia, RRC dan lain-lain.
LOVE !
ReplyDeleteTerima kasih Kak Ani susanti, jangan bosan mampir ya!
Delete